
Sejarahnya :
Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu dalam bahasa inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari brasil amerika selatan, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asean lainya seperti Indonesia. Jambu biji sering disebut jambu Klutuk, Jambu siki, Jambu batu dll. Jambu tersebut kemudian dilakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis yang lain, sehingga didapatkan hasil macam-macam jambu. Contohnya jambu Bangkok karena prosesnya di Bangkok
Jenis Tanaman
Varietas jenis jambu yang sering ditanam karena nilai ekonomisnya adalah:
1.Jambu Sukun ( jambu tanpa biji yang tumbuh secara partenokarpi dan bila tumbuh di dekat jambu biji maka cenderung berbiji kembali )

2.Jambu Bankok ( buah besar, dagingnya tebal dan sedikit bijinya rasanya agak hambar karena mengandung banyak air. Tapi apabila di adakan percampuran dengan jambu susu maka rasanya akan menjadi asam-asam manis ).
3.Jambu Merah
4.Jambu Pasar Minggu, jenisnya hanya ada dari daerah pasarminggu Jakarta.
6.Jambu Apel
7.Jambu Palembang dll.
Beberapa anfaat tanaman jambu
-Sebagai sumber makanan buah segar maupun olahan yang mengandung Vit A, Vit C dan mempunyai Gizi yang banyak.
-Daunya dan akarnya bisa digunakan untuk obat ramuan2 tradisional dan sekarang sudah di manfaatkan untuk Farmasi sebagai bahan untuk membuat obat.
-Kayu jambu yang ulet kuat tak mudah lapuk bisa digunakan sebagai alat-alat dapur contohnya gagang pisau dll.
Syarat Tumbuh:
Dalam budidaya tanaman jambu biji angin berperan dalam penyerbukan, namun angin yang kencang dapat menyebabkan kerontokan pada bunga.Tanaman jambu biji merupakan tanaman daerah tropis dan dapat tumbuh di daerah sub-tropis dengan intensitas curah hujan yang diperlukan berkisar antara 1000-2000 mm/tahun dan merata sepanjang tahun.
Tanaman jambu biji dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 23-28 derajat C di siang hari. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan hasil atau kurang sempurna (kerdil), yang ideal musim berbunga dan berbuah pada waktu musim kemarau yaitu sekitar bulan Juli-September sedang musim buahnya terjadi bulan Nopember-Februari bersamaan musim penghujan.
Kelembaban udara sekeliling cenderung rendah karena kebanyakan tumbuh di dataran rendah dan sedang. Apabila udara mempunyai kelembaban yang rendah, berarti udara kering karena miskin uap air. Kondisi demikian cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu bij.
Media Tanam:
Jambu biji dapat tumbuh baik pada lahan yang subur dan gembur serta banyak mengandung unsur nitrogen, bahan organik atau pada tanah yang keadaan liat dan sedikit pasir.
Derajat keasaman tanah (pH) tidak terlalu jauh berbeda dengan tanaman lainnya, yaitu antara 4,5-8,2 dan bila kurang dari pH tersebut maka perlu dilakukan pengapuran terlebih dahulu.
0 komentar: